Mediajustitia.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) 2024 yang diadakan di Intercontinental Bali Resort, Jimbaran, resmi ditutup pada Jumat malam (6/12) oleh Menteri Hukum dan HAM, Natalius Pigai. Dalam sambutannya, Pigai mengajak para advokat untuk memperluas fokus mereka, tidak hanya pada hukum pidana dan perdata, tetapi juga pada keadilan dalam hak asasi manusia (HAM).
“Kalian adalah pejuang keadilan dan kebenaran. Jangan hanya berjuang dalam konteks sistem peradilan pidana, tetapi juga dalam sistem keadilan HAM,” kata Pigai, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari ribuan peserta.
Pigai menekankan pentingnya para advokat membela keadilan atas dasar kemanusiaan, bukan semata-mata karena kepentingan klien. “Jangan hanya menangani kasus pidana dan perdata demi membela klien karena adanya imbalan, tetapi juga demi membela kemanusiaan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Pigai juga menyampaikan dukungannya terhadap perjuangan Peradi untuk mewujudkan konsep single bar, yakni satu wadah organisasi advokat yang terintegrasi. Ia melihat upaya ini sebagai bagian dari perjuangan HAM. “Jika single bar adalah langkah untuk memperjuangkan HAM, maka saya akan mendukung penuh. Anda semua ada di pihak saya dalam memperjuangkan HAM,” jelas Pigai.
Menteri Pigai juga memberikan apresiasi kepada Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Otto Hasibuan, yang ia anggap sebagai pemimpin yang handal. “Bang Otto adalah kakak saya, dulu kakak di ILC (Indonesia Lawyers Club), sekarang kakak di Kementerian. Beliau adalah kapten yang telah memimpin Peradi melewati berbagai tantangan zaman dan menjadi nahkoda terbaik,” ungkapnya.
Rakernas Peradi 2024, yang berlangsung selama dua hari pada 5-6 Desember, tidak hanya membahas isu-isu hukum dan HAM, tetapi juga mengadakan aksi peduli lingkungan. Pada Sabtu (7/12), para peserta Rakernas ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih pantai di sekitar hotel serta pelepasan tukik ke laut.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Peradi Peduli, Save & Clean. Kami ingin menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Otto Hasibuan.
Rakernas tahun ini dihadiri oleh delegasi dari 190 cabang Peradi di seluruh Indonesia. Selain rapat kerja, peserta juga mengikuti seminar mengenai Artificial Intelligence (AI) dan penerapannya dalam bidang hukum.
Dengan semangat memperkuat profesionalisme dan kepedulian terhadap lingkungan, Rakernas Peradi 2024 menjadi momen penting dalam mempertegas peran advokat, baik dalam penegakan hukum maupun dalam memperjuangkan keadilan dan kelestarian alam.