Mediajustitia.com – Polres Konawe Selatan menyiapkan 500 personel untuk mengamankan sidang perdana Supriyani, guru honorer dari SDN 4 Baito, yang akan digelar di Pengadilan Negeri Andoolo, hari ini. Pengamanan ini melibatkan tim gabungan dari Polres Konsel, Brimob, dan Dalmas Polda Sultra, sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Bagian Operasional Polres Konsel, AKP Ismail.
Polres juga telah melakukan koordinasi dengan Polda dan Brimob untuk memastikan kelancaran sidang.
AKP Ismail menambahkan bahwa pengamanan ini dilakukan setelah menerima informasi dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan masyarakat, yang berencana menggelar aksi solidaritas untuk mendukung Supriyani. Diperkirakan, jumlah massa yang akan hadir dalam aksi tersebut mencapai sekitar 1.650 orang.
Sejak awal, Polres Konsel telah mengantisipasi kehadiran PGRI dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di pengadilan. Oleh karena itu, mereka telah berkoordinasi dengan Polda Sultra, yang memberikan dukungan melalui pengiriman tim Dalmas dan Brimob.
AKP Ismail juga mengingatkan masyarakat yang akan melakukan aksi solidaritas agar tetap tertib dan aman. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan rasa aman bagi semua tamu yang datang ke PN Andoolo, serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendengarkan atau melihat langsung jalannya sidang.
Sidang pembukaan kasus ini penting karena melibatkan Supriyani, yang dilaporkan oleh salah satu orang tua murid kelas 1 ke Polsek Baito pada 25 April 2024, atas dugaan penganiayaan. Setelah penyelidikan dan upaya mediasi dengan pemerintah setempat tidak membuahkan hasil, status kasus ini ditingkatkan ke penyidikan dan dilimpahkan ke kejaksaan.
Berita ini telah terbit di antaranews.com