Mediajustitia.com: Hari ini (30 September 2024), Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia menggelar Upacara Penutupan dan Pelantikan Diklat Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXI Gelombang I Tahun 2024 di kompleks Badan Diklat Kejaksaan RI. Acara yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.M., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung menyampaikan ucapan selamat kepada para Jaksa Muda yang baru saja dilantik. Beliau mengingatkan bahwa jabatan Jaksa adalah tanggung jawab besar yang memerlukan integritas tinggi, moralitas, serta kecakapan dalam melaksanakan tugas-tugas penegakan hukum. “Saya tidak butuh Jaksa yang pintar, tetapi tidak berintegritas. Saya butuh Jaksa yang pintar dan berintegritas. Jika tidak, silakan keluar dari kejaksaan,” tegasnya dalam amanat upacara.
Acara dimulai dengan laporan dari Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI mengenai penyelenggaraan Diklat PPPJ Angkatan LXXXI Gelombang I yang diikuti oleh 357 calon Jaksa dari seluruh Indonesia. Para peserta telah menyelesaikan pelatihan intensif selama empat bulan di bidang hukum, dengan berbagai program pelatihan dan sertifikasi yang melibatkan Justitia Training Center. Sertifikasi meliputi bidang Mediator, Auditor, Analis, Perancang Peraturan Perundang-undangan, Perancang Kontrak, serta Ahli Hukum Kontrak.
Upacara ini juga menandai pengangkatan pertama para Jaksa dalam Jabatan Fungsional Jaksa berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia. Para peserta diklat yang terpilih juga menerima penghargaan dalam berbagai kategori, di antaranya:
Selain prosesi pelantikan, upacara ini juga disertai dengan penandatanganan prasasti peresmian Corporate University (Corpu) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), serta penyerahan Sertifikat Kepala BNSP yang menetapkan Badiklat sebagai LSP di bidang hukum. Pada kesempatan yang sama, Rekor MURI juga diberikan kepada Badiklat Kejaksaan RI atas pencapaian mereka dalam menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi hukum pertama bagi calon Jaksa.
Justitia Training Center dan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum Indonesia turut membagikan sertifikat kepesertaan dan sertifikat kompetensi kepada 357 calon jaksa yang terbagi dalam enam skema pelatihan. Sertifikat tersebut diberikan setelah peserta berhasil menyelesaikan proses pelatihan dan sertifikasi. Dalam acara ini, Justitia Training Center juga memberikan penghargaan kepada peserta terbaik di setiap skema pelatihan yang telah diikuti.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan penyampaian ucapan selamat oleh Jaksa Agung, diikuti oleh pemberian ucapan selamat dari keluarga masing-masing kepada Jaksa baru yang telah resmi dilantik.
Dengan pelantikan ini, para Jaksa Muda siap menjalankan tugas sebagai penegak hukum yang menjunjung tinggi keadilan, kepastian, dan kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.