Terancam Tutup Sumur, Rusia Jual Minyak dengan Harga Suka-Suka!

18 April 2022 | 43

MediaJustitia.com: Menteri Energi Rusia Nikolai Shulginov mengatakan, Rusia siap menjual minyak dan produk minyak ke negara-negara sahabat dalam kisaran harga berapa pun.

Adapun saat ini, Shulginov bilang, harga minyak mentah diperdagangkan di kisaran 80 dollar AS hingga 150 dollar AS per barrel. Namun, Rusia akan menjual minyaknya dengan harga berapa pun untuk memastikan keberlangsungan industri minyak.

Akibat invasi yang dilakukan ke Ukraina, penjualan minyak mentah Rusia ke berbagai negara tengah terganggu dan berbagai perusahaan migas internasional berencana untuk meninggalkan Rusia sebagai bentuk penolakan terhadap invasi yang dilakukan.

“Tugas kami adalah memastikan kelangsungan operasi industri minyak, kami siap menjual produk minyak dan minyak negara sahabat dengan kisaran harga berapa pun,” tambah Shulginov.

Hal ini dilakukan Rusia karena memiliki potensi untuk menghentikan sementara sejumlah sumur-sumurnya. Pasalnya, dengan berkurangnya penjualan, kapasitas penyimpanan minyak Rusia semakin menipis.

Berdasarkan data Badan Energi Internasional, berbagai sanksi yang dijatuhkan negara Barat dapat mengurangi ekspor Rusia sekitar 3 juta barrel per hari pada kuartal ini.

Hal itu tidak hanya merugikan Rusia. Berkurangnya ekspor tersebut akan membuat adanya kekurangan pasokan minyak mentah global sebesar 3 juta barrel per hari.

Oleh karenanya, Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC memperingatkan kepada Uni Eropa terkait kekurangan pasokan global yang terjadi saat ini berpotensi membesar ke depannya.

“Mempertimbangkan prospek permintaan saat ini, hampir tidak mungkin untuk mengganti kerugian dalam volume sebesar ini,” ujar Sekretaris Jenderal OPEC, Mohammed Barkindo.

 

Artikel ini telah terbit di Kompas.com

banner-square

Pilih Kategori Artikel yang Anda Minati

View Results

Loading ... Loading ...