MediaJustitia.com: Justitia Training Center dan Perkumpulan Ahli Profesional Hukum Indonesia (PAPHI) selenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Konsultan Hukum Perbankan pada 28-31 Maret 2022 secara hybrid.
Andriansyah Tiawarman K, S.H, M.H., CCD. CTLC., CMLC, Presiden Direktur Justitia Training Center mengungkapkan, Justitia Training Center sudah beberapa kali menyelenggarakan pelatihan konsultan hukum perbankan.
“Namun untuk sertifikasi, ini adalah kali pertama diselenggarakannya oleh Justitia Training Center dan di Indonesia juga yang sudah terlisensi oleh BNSP. Jadi Bapak/Ibu akan menjadi orang-orang, SDM pertama yang punya sertifikasi di bidang hukum perbankan di Indonesia yang terlisensi oleh BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum Indonesia (LSP HI),” tambahnya.
Salah seorang peserta, M. Paul Rudolf Naibaho, S.H. menuturkan hal yang melatarbelakangi dirinya untuk mengikuti pelatihan ialah kebutuhannya sebagai konsultan hukum untuk menimba ilmu spesialisasi di bidang hukum perbankan.
“Saya memilih Justitia karena Justitia adalah lembaga training di bidang hukum yang sudah berpengalaman dan saya juga lihat dari hasil browsing, pemateri di Justitia adalah para praktisi dan akademisi yang memang sudah ahli dan kompeten di bidangnya masing-masing,” ucapnya.
Narasumber pelatihan yang dihadirkan dalam pelatihan Konsultan Hukum Perbankan antara lain Prof. Hikmahanto Juwana, S.H,LL.M, Ph.D; Dr. Yunus Husein, S.H, LL.M.; Dr. Zulkarnain Sitompul, S.H; Dr. M Hadi Subhan, S.H, M.H., CN.; Dr. Chandra Yusuf, S.H, LL.M, MBA., MMgt; Dr. Ariawan Gunadi, S.H, M.H., Andriansyah Tiawarman K, S.H, M.H., CCD. CTLC., CMLC.
Setelah mengikuti pelatihan selama 3 (tiga) hari secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, para peserta kemudian mengikuti uji sertifikasi pada hari ke-empat secara luring di Justitia Training Center.
Holilur Rohman, S.H., M.H., M.Kn. (peserta) berharap Justitia tidak berhenti sampai di sini saja dan terus berkembang dengan diversifikasi produk, mempertahankan dan meningkatkan yang sudah baik, serta memperhatikan kenyamanan dan kemauan pelanggan.
“Saya punya pengalaman ikut sertifikasi di Justitia itu lebih dari 3 (tiga) kali. Namun yang baru tatap muka sekarang ini, selebihnya belajar dan sertifikasinya online. Cukup bagus menurut saya inovasinya, karena apa yang diberikan di sekolah formal baru pengantarnya saja, sementara sertifikasi sudah mencakup pengantar dan praktikal,” ujarnya.
Loading ...