Kasus Pembunuhan ASN Iwan Boedi, Komnas HAM Ungkap Kendala Penyelidikan

29 October 2022 | 23

MediaJustitia.com: Menurut keterangan Komnas HAM masih terdapat kendala soal kasus pembunuhan yang menimpa Iwan Boedi saksi kasus korupsi di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsari memberikan keterangan, masih ada beberapa pihak yang belum memberikan keterangan soal kasus pembunuhan Iwan Boedi.

“Terkait kendala, ada beberapa pihak yang masih belum memberikan keterangan,” kata Beka, di Mapolrestabes Semarang, pada Jumat (28/10/2022).

Terkait dengan kendala tersebut, Komnas HAM dan Polrestabes Semarang akan segera mengupayakan agar kasus ini dapat terungkap.

“Itu yang akan didalami dan diupayakan oleh teman-teman Polrestabes Semarang,” papar dia.

Soal saksi tambahan atau saksi lain yang diperlukan untuk penyelidikan juga dibahas dalam pertemuan Komnas HAM dan Polrestabes Semarang.

“Itu juga akan diupayakan Polrestabes Semarang,” imbuh dia.

Soal dugaan adanya keterlibatan oknum TNI pada kasus pembunuhan Iwan Boedi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Panglima TNI.

Beka menegaskan, Komnas HAM akan membantu Polrestabes Semarang untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak lain jika memang dibutuhkan.

“Jadi Komnas HAM tak hanya kepada Panglima TNI,” ujar dia.

Dalam kasus Iwan Boedi, Komnas HAM tidak melakukan investigasi karena di pihak kepolisian proses investigasinya sudah berjalan.

“Komnas HAM hanya membantu agar kasus ini cepat terungkap,” papar dia.

Beka menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kapolrestabes Semarang soal kasus yang menimpa Iwan Boedi.

Dalam pertemuan dengan jajaran Mapolrestabes Semarang, pihaknya juga dijelaskan soal perkembangan penyidikan kasus pembunuhan Iwan Boedi.

“Termasuk juga apa yang akan dilakukan oleh jajaran Polrestabes Semarang untuk mengungkap peristiwa yang ada,” ujar dia.

Komnas HAM akan mendorong Polrestabes Semarang untuk terus melakukan penyelidikan dan menuntaskan kasus pembunuhan terhadap saksi kasus korupsi itu.

“Kami percaya polisi bisa menuntaskan kasus ini dengan baik,” kata dia.

Artikel ini telah terbit di kompas.com

banner-square

Pilih Kategori Artikel yang Anda Minati

View Results

Loading ... Loading ...