MediaJustitia.com: Mengemban kepercayaan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) untuk meningkatkan pengetahuan di bidang mediasi dan arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa, Justitia Training Center bekerja sama dengan Bawaslu RI menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Mediator.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Justitia Training Center bekerja sama dengan Bawaslu, hal ini turut disampaikan oleh Presiden Direktur Justitia Training Center Andriansyah Tiawarman K, S.H., M.H., CCD., CMLC., CTLC., C.Med. dalam sambutannya.
“Justitia sudah menjalankan beberapa kerja sama dengan Bawaslu baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan pernah juga waktu itu kita ada memberikan beasiswa untuk teman-teman dari Bawaslu, jadi alhamdulillah hubungan ini terjalin dengan baik hingga sekarang,” ujar Andriansyah.
Salah satu kewenangan institusi Bawaslu adalah terkait sengketa proses, di mana Bawaslu bisa menerima permohonan, serta memeriksa dan memutus permohonan tersebut.
Ibrahim Malik Tandjung (Kepala Pusat Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan) dalam sambutannya menuturkan bahwa proses transfer of knowledge terkait mediasi menjadi penting untuk dilaksanakan.
“Selain penyelesaian melalui adjudikasi, ada juga penyelesaian yang bersifat mediasi, baik secara terbuka ataupun tertutup. Makanya hal ini menjadi penting dan dibutuhkan oleh Bawaslu, minimal sebagai tools untuk teman-teman manfaatkan selama berproses,” imbuhnya.
Terselenggara secara luring pada 10-14 April 2023 di Hotel Novotel, Jakarta, kegiatan mengundang 25 Bawaslu provinsi dengan diikuti oleh 35 peserta dari seluruh Indonesia.
Adapun narasumber yang dihadirkan untuk memberikan pembekalan, baik secara materi maupun praktik kepada para peserta, antara lain:
• Prof. Hikmahanto Juwana., S.H., LL.M. (Guru Besar Universitas Indonesia);
• Dr. H. Edi Hudiata,, Lc., M.H. (Asisten Wakil Ketua Mahkamah Agung RI bidang Non Yudisial);
• Ismu Bahaiduri, S.H., M.H. (Hakim Yustisial Mahkamah Agung RI Kamar Perdata);
• Hyang Ismalya Mihardja, S.H., MBA. (Mediator berpengalaman sejak 2005/Pengajar dan Pelatih Mediator di Ombudsman RI);
• Andriansyah Tiawarman K.,S.H., M.H., CCD., CMLC., CTLC., C.Med. (Trainer Mahkamah Agung/Presiden Direktur Justitia Training Center); serta
• Dhea Yulia Maharani, S.H., CCD., C.Med (Trainer Mahkamah Agung/Direktur Pelatihan dan Sertifikasi Justitia Training Center).
Sejak tahun 2018, selain menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi di bidang hukum, Justitia juga sudah memfokuskan diri untuk mengembangkan kompetensi di bidang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa, serta telah menjalin kerja sama baik secara nasional maupun internasional dengan beberapa institusi di bidang terkait, antara lain dengan Singapore International Arbitration Centre (SIAC), Asian International Arbitration Centre (AIAC), Rajah Tann Singapore Lawfirm, dan National University of Singapore.
Pada penghujung kegiatan, para peserta akan diuji kompetensinya melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Justitia yang telah memperoleh lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan terakreditasi Mahkamah Agung dalam skema mediator.
“Selain nanti Bapak/Ibu menjadi mediator yang terakreditasi Mahkamah Agung, Bapak/Ibu juga akan memperoleh lisensi yang diakui negara melalui BNSP dan juga diakui negara-negara luar,” jelas Andrian.
Melalui kegiatan ini, Malik berharap, pengetahuan para peserta terkait mediasi akan bertambah dan dapat diaplikasikan dalam melaksanakan tugas dan kerja masing-masing.
Dalam wawancara terpisah, Muhammad Amin, peserta yang mendapat predikat peserta terbaik, menuturkan kesannya dalam mengikuti kegiatan.
“Kegiatan terlaksana dengan sangat baik, terutama pada materi-materi yang memang baru pertama kami pelajari. Manajemen pembagian kelas dan pengajarnya sangat luar biasa, terlebih pada sesi-sesi, bukan hanya teori tapi juga ada praktik dan pendalaman, itu yang penting.” jelas Amin.
Lebih lanjut Amin menjelaskan bahwa sebagai peserta, ia mendapatkan banyak ilmu-ilmu baru yang bisa diimplementasikan pada pola tugas dan wewenang Bawaslu.
Informasi pendaftaran dan jadwal mengenai Pelatihan dan Sertifikasi Mediator selanjutnya dapat menghubungi 081 8114 922 (Sela) atau 0811 1282 112 (Caca).
Loading ...