MediaJustitia.com: Kamis (11/5), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan gelar aksi untuk memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional. Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea akan memimpin langsung aksi 5 ribu buruh yang akan dipusatkan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Bukan hanya di Jakarta, aksi buruh juga akan dilakukan di beberapa wilayah di Tanah Air. Total massa buruh yang akan ikut aksi besok mencapai 180 ribu.
“Saya akan pimpin langsung aksi damai May Day besok di Jakarta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Andi Gani yang juga Pimpinan Buruh ASEAN (ATUC) ini menjelaskan, aksi massa buruh akan dimulai sejak pukul 11.00 WIB. Akan ada beberapa tuntutan utama yang akan dibawa dalam aksi tersebut.
Tuntutan Utama Aksi May Day :
Tuntunan tersebut nantinya akan diserahkan kepada perwakilan pemerintah yang akan diterima oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang akan menerima perwakilan buruh.
May Day Fiesta
Perayaan May Day tidak berhenti di penggelarakn aksi saja, Andi Gani mengatakan, Partai Buruh juga akan menggelar May Day Fiesta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (14/5) bersama empat konfederasi buruh yaitu, KSPI, KSPSI, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
Aksi massa yang melibatkan 60.000 buruh ini akan diawali berkumpul di depan Gedung DPR pukul 09.30-12.00 WIB. Kemudian akan long march bergerak ke Stadion GBK.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengaku akan menyuarakan 17 tuntutan dalam perayaan May Day di Stadion GBK.
“May Day adalah perayaan kegembiraan bagi buruh. Tidak seperti seseram yang dibayangkan,” katanya.
Iqbal memastikan May Day Fiesta akan banyak diisi hiburan. Band Jamrud dan Govinda menjadi salah satu pengisi acaranya.
Artikel ini telah terbit di Liputan6