MediaJustitia.com: Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Hukum (Amppuh) menggelar aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Mereka meminta jaksa menuntut mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dkk dengan hukuman pidana mati di kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Terpantau, massa Amppuh yang berjumlah puluhan memenuhi sebagian bahu jalan pada Kamis (12/1/2023) pukul 13.20 WIB.
Massa tersebut membentangkan spanduk bertulisan ‘Meminta hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan agar objektif dan jangan menjadikan persidangan kasus Ferdy Sambo cs seperti drama Korea yang penuh drama dan kebohongan’.
Tak hanya itu, spanduk itu juga bertulisan ‘JPU Tuntut Hukuman Mati Ferdy Sambo CS’ dengan huruf kapital dan berwarna merah.
Sementara itu, arus lalu lintas di depan Kantor PN Jaksel sempat tersendat, baik yang mengarah ke Jalan Ragunan maupun ke Jalan Kemang. Pengendara yang melintas pun terlihat melambatkan laju kendaraannya.
Berikut ini tuntutan massa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Hukum yang dibacakan orator di mobil komando:
Sejatinya, hari ini tidak ada jadwal persidangan terdakwa Ferdy Sambo di PN Jaksel. Ferdy Sambo telah menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa pada Selasa (10/1) kemarin. Sementara itu, tuntutan terhadap Ferdy Sambo rencananya dibacakan jaksa pada Selasa (17/1) mendatang.
“Baik, selanjutnya kita memberikan kesempatan kepada jaksa penuntut umum untuk menyusun requisitoir atau surat tuntutan satu minggu ya,” kata hakim ketua Wahyu Iman Santoso saat sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di PN Jaksel pada Selasa (10/1) lalu.
Artikel ini telah terbit di DetikNews