Akhirnya! Kantor Staf Presiden Dukung Penegakan Hukum Kasus Pembunuhan ASN di Semarang

11 November 2022 | 41
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf

MediaJustitia.com: Kasus pembunuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Semarang Iwan Boedi Prasetijo akhirnya mendapat perhatian Kantor Staf Presiden (KSP). Korban diketahui menjadi saksi kasus dugaan korupsi hibah tanah di Kota Semarang. Menurut kuasa hukum keluarga Iwan Boedi, KSP mendukung penegakan hukum dalam kasus tersebut.

“Itu intinya akan diproses untuk mendorong penegakan hukumnya,” ujar Yunanto Adi Setyawan, Kamis (10/11/2022).

Diketahui, sebelumnya anak pertama korban, Theresia Alfita Saraswati, berinisiatif mengirim surat ke Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat penting.

Dalam surat itu, kata Yunanto, Theresia mohon keadilan kepada Presiden Jokowi dan atensi terhadap kasus pembunuhan sang ayah. Menurut Yunanto, respons dari KSP itu membawa harapan bagi keluarga korban agar kasus itu segera terungkap. 

“Kemarin tenaga ahli KSP menghubungi dan menunggu surat sampai ke mereka,” jelasnya.

Surat ke Panglima TNI Seperti diketahui, selain mengirim surat ke Presiden Jokowi, Saraswati, juga mengirim surat Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Andika Perkasa.

Yunanto mengatakan, surat untuk presiden dan Panglima TNI sengaja isinya berbeda. Alasannya, kasus itu memerlukan peran panglima karena ada dugaan anggota TNI yang terlibat dalam kasus tersebut.

“Untuk Panglima TNI ada surat sendiri,” kata Theresia, di Gereja Santo Iganius Loyola Banjardowo Genuk, Kota Semarang, Kamis (3/11/2022).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

banner-square

Pilih Kategori Artikel yang Anda Minati

View Results

Loading ... Loading ...