MediaJustitia.com: Dua tempat perjudian online di Kecamatan Pasarwajo dan Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara digerebek oleh Satuan Reskrim Polres Buton dan Satuan Reskrim Polsek Pasarwajo.
Sebanyak 14 orang di antaranya 12 laki-laki dan 2 perempuan ditangkap polisi bersama dengan sejumlah bukti di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Busrol mengatakan, berawal dari laporan masyarakat, modusnya adalah judi online dan konvesional. Pengungkapan ini terdapat barang bukti uang sekitar lebih dari Rp7.000.000,-.
Para pelaku diduga sudah melakukan perjudian online tersebut sejak beberapa minggu terakhir. Polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan penggerebekan di Kecamatan Siotapina dan di kecamatan Pasarwajo. Polisi menemukan para pelaku sedang bermain judi online di lokasi kejadian. Selain itu juga menemukan sejumlah barang bukti berupa uang tunai, shio, kartu, dan telepon genggam.
Busrol berpendapat, para pelaku ini adalah warga yang sudah tak produktif dan mencari jalan pintas menghasilkan uang. Sedangkan dua orang perempuan yang ditangkap merupakan ibu rumah tangga.
“Ini ada desakan masyarakat yang mana bapak-bapaknya sudah malas mencari (bekerja) dan peduli terhadap keluarga. Setelah itu kami melakukan proses penyelidikan,” ujar Busrol.
Busrol berharap agar warga tidak bermain judi karena bermain judi dapat menimbulkan tindak pidana yang lain.
Baca juga: Judi Online, Apakah Termasuk Investasi Juga?
“Harapan kami agar tindak pidana ini jangan dilakukan karena ini akan memancing tindak pidana lain seperti pencurian, KDRT. Bahkan para pelaku judi akan mengakibatkan kecanduan yang dapat berakibat fatal bagi para pelakunya,” tambahnya.
Para pelaku diancam pasal 303 ayat 1 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Kini14 orang pelaku ini menguasai ruang tahanan Mapolres Buton.
Artikel ini telah terbit di Kompas.com
Loading ...